Cherreads

Petualangan Cahaya Bintang

pto4dxdekade88
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
166
Views
Synopsis
Petualangan
VIEW MORE

Chapter 1 - Petualangan Cahaya Bintang

Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi hutan lebat dan pegunungan tinggi, hiduplah seorang gadis muda bernama Elara. Dia memiliki mata sebiru langit malam dan rambut sepanjang sungai yang mengalir di belakang rumahnya. Setiap malam, Elara akan duduk di jendela kamarnya, memandangi bintang-bintang yang berkelip. Dia percaya, setiap bintang memiliki cerita dan takdirnya sendiri.

Suatu malam, ketika bulan purnama bersinar terang, sebuah bintang jatuh melesat di langit, meninggalkan jejak cahaya hijau zamrud. Bintang itu jatuh tepat di tepi Hutan Sunyi, hutan yang sudah lama dipercaya dihuni oleh makhluk-makhluk mistis dan energi kuno. Rasa penasaran Elara lebih besar dari rasa takutnya. Dia memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya jatuh itu.

Pagi harinya, berbekal lentera dan peta usang milik kakeknya, Elara memulai perjalanannya ke dalam Hutan Sunyi. Udara di dalam hutan terasa lebih dingin, dan suara-suara aneh mulai terdengar. Pepohonan menjulang tinggi, seolah mencoba menyentuh langit, dan sulur-sulur tanaman merambat membentuk labirin yang rumit.

Setelah berjam-jam menelusuri kedalaman Hutan Sunyi, Elara mulai merasa lelah. Langkahnya melambat, dan lentera di tangannya terasa semakin berat. Namun, tekadnya tak pernah padam. Dia terus melangkah, mengikuti insting yang menuntunnya lebih jauh ke dalam hutan yang misterius. Tiba-tiba, dia mendengar suara gemericik air. Suara itu membawanya ke sebuah danau kecil yang permukaannya berkilauan seperti cermin. Di tengah danau itu, sebuah pulau kecil muncul, ditumbuhi pohon-pohon willow yang menggantungkan cabangnya hingga menyentuh air.

Di atas pulau itu, sesuatu berkilauan. Itu adalah Bintang Jatuh! Benda itu berbentuk kristal segi delapan, memancarkan cahaya hijau zamrud yang lembut namun kuat, menerangi seluruh danau. Cahayanya berdenyut, seolah memiliki detak jantung sendiri. Elara tertegun. Dia belum pernah melihat keindahan seajaib ini.

Elara tahu dia harus mencapai bintang itu. Tanpa ragu, dia melompat ke air danau yang dingin namun menyegarkan, berenang menuju pulau kecil di tengahnya. Semakin dekat dia, semakin kuat energi yang dipancarkan oleh kristal bintang itu. Ketika tangannya menyentuh permukaan kristal, sebuah sensasi hangat menjalar ke seluruh tubuhnya. Gambar-gambar mulai berkelebat di benaknya: galaksi yang luas, planet-planet yang berputar, dan konstelasi bintang yang membentuk pola-pola rumit. Dia merasa seolah terhubung dengan seluruh alam semesta.

Namun, kedamaian itu tidak berlangsung lama. Tiba-tiba, bayangan gelap raksasa muncul dari balik pepohonan willow di pulau itu. Itu adalah seekor penjaga hutan kuno, makhluk berwujud serigala raksasa dengan bulu hitam pekat dan mata merah menyala, melindungi keajaiban hutan. Raungannya mengguncang pepohonan, dan taringnya berkilauan di bawah cahaya bintang. Elara merasakan ketakutan yang luar biasa, namun dia tahu dia tidak bisa lari. Kristal bintang itu adalah amanahnya sekarang.