Di dunia ini… vampir hidup dalam bayang-bayang… mereka diburu karena dosa masa lalu.
Funfact ga penting: Dosa masa lalu ras vampir ialah genosida.
Karena hal itu, terciptalah sebuah organisasi yang bertugas membasmi vampir dari dunia ini.
Karena hal itu, ras vampir dihabisi sampai hampir ke akar-akarnya, mereka hidup dalam bayang-bayang manusia.
Dan ada salah satu vampir yang masih bertahan hidup, namanya Fel.
Setelah membangun rendang Corporation lebih dari sepuluh tahun, Fel seorang CEO muda dari Rendang Corporation, sekaligus ketua mafia, dan bandar lolipop yang bisa buat lu kecanduan.
Kisahnya tak berhenti sampai disitu… karena ia tak bisa menghindari kenyataan bahwa dirinya adalah seorang vampir.
Di suatu malam. Seorang pemburu muda berbadan pendek—berhasil menyusup dan menyerang kantornya.
Bagian terburuknya, saat itu semua karyawan sedang cuti hari buruh.
Pemburu itu berhasil memecahkan kaca jendela.
Suara dari cewek anime terdengar “天さえも私にひれ伏す.”
(Artinya: Surgawi pun tunduk di bawah diriku!)
Suara itu berasal dari Fel yang saat itu lagi main game gacha bernama Henkai: Star road.
Fel cekikikan “OMG gachaku wangi!”
Fel yang terkejut karena ada penyusup yang berhasil masuk ke dalam kantornya pun beranjak dari kursinya.
Tidak lupa juga ia menaruh handphone kesayangannya di saku.
“Fel sang vampir bulan, aku masih ingat dengan dendamku dimasa lalu! Dan hari ini aku akan menuntaskannya sekarang.”
Ucap pemburu itu keras.
“Meh, naif juga lu!” Ucap si Fel santai.
Sabar bro dia mau ngasih—flashback dulu. biar lu tau dendam si pemburu apa.
22 tahun lalu…
Di TK Mesnaria, ada banyak anak-anak yang sedang bermain.
Fel yang saat itu masih kecil adalah seorang pembully yang gak terlalu parah lah ya.
Dia merebut lolipop dari seorang anak dan melemparnya ke tanah—lalu meludahinya.
Fel pas bocil bilang “Ahahaha kamu payah!”
Anak itu langsung menangis seketika, Fel meninggalkannya tanpa rasa bersalah.
Dan ternyata anak yang dibully adalah pemburu itu! Namanya adalah—Velerd.
Didalam hatinya ia bersumpah akan membalas dendam kepada setiap anak yang membullynya.
Ia tarus memata-matai Fel dan menemukan kebenaran bahwa Fel adalah Vampir.
Didorong oleh dendam, ia bergabung ke sebuah organisasi yang bertugas membasmi ras Vampir.
Udah gitu aja flashbacknya.
Tanpa basa-basi (kayaknya) Velerd langsung melancarkan sebuah tebasan menggunakan dagger kearah tubuh Fel.
Sayangnya Fel berhasil menghindari serangan itu.
Fel menahan tawa “Pfft — lu pikir gw selemah itu? Oh tentu saja tidak.”
Tanpa menjawab Velerd tetap melanjutkan serangannya namun sayang banget cuma kena bajunya Fel sedikit😹.
Fel menatap si Velerd dengan datar “Oke kali ini giliran my beraksi!”
Fel mulai berpose sok cool, si pemburu terlihat bersiap-siaga.
Fel langsung melancarkan ultimatenya.
“Rider kick!” teriak Fel kencang.
Notif hp si pemburu bunyi “Skin Barbie hot pink sudah rilis loh!”
Si pemburu reflek menunduk dan berniat mengambil handphone dari saku celananya.
Fel gabisa nge-rem, soalnya tubuh si pemburu itu cukup pendek untuk menghindari serangan si Fel.
Alhasil Fel menabrak dinding kantor yang sebenarnya ada lapisan besi di dalamnya.
Flashback dikit.
Fel bilang “Haha biar aku taruh lapisan besi dibalik dinding ini supaya defensenya makin tinggi!”
Asistennya bilang “Meh, itu kacanya?”
Fel membalasnya “Cih buat apa? Gausah deh kalau kaca, buang-buang anggaran.”
Asisten si Fel menatap datar, tapi hatinya berkata lain “Bro… bisa-bisanya bos gw se bodoh ini.”
Oke kembali ke keadaan semula.
Alhasil—kaki Fel remuk dikit dikarenakan menghantam dinding besi dengan sangat keras.
Tak hanya itu, Fel langsung jatuh dan kepalanya juga menghantam lantai dengan keras sehingga membuat Fel langsung pingsan di ditempat.
Melihat kesempatan itu si Velerd berbalik dengan heran.
Sambil memegangi hpnya, ia langsung menggunakan daggernya untuk—
An enemy Has been slain!
KDA si Velerd meningkat! Dengan total kill enemy:6 mati:0 Assist:67. (Imajinasi aja sih gak rill terjadi).
Fel terbangun di sebuah paviliun indah—
Wait, salah, bukan itu. Sorry!
Fel terbangun di sebuah kantor aneh, Fel—berada tepat di depan meja HRD.
Di meja itu ada seseorang yang sedang duduk, ia seorang pria berambut putih dengan kumis tengah?
Fel reflek nyeletuk “OMG kamu Chaplin.”
Pria itu langsung ngomel “Woi! Napa dah orang-orang pada manggil gw Chaplin sih.”
Fel bertanya “Betewe, aku ada dimana?”
Pria itu membalas “Haha! Pertanyaan yang menarik, sebelum itu! Perkenalkan namaku adalah Heplin, dan saat ini kamu berada di dunia Vervey.”
Hati Fel hancur bak di terpa angin, ia sedih karena perjuangannya 10 tahun dalam membangun karir langsung hancur sia-sia.
Wajah Fel terlihat sangat memilukan, iya sih ekspresinya datar, tapi dia tetap terlihat menyedihkan.
Heplin menghela nafas “Hufth, tenangkan dirimu nak. Sekarang kamu bisa memilih untuk reinkarnasi ke dunia lain tapi—”
Fel menyela “Aku mau! Aku mau!”
Wajah Fel kembali berseri-seri mendengar pernyataan itu.
Wajah Heplin terlihat kesal “Hei setidaknya jangan potong pembicaraan ku! Ekhmm, kamu memang bisa milih untuk reinkarnasi kedunia lain sesuai dengan kualitas, tapi ada syarat yaitu bayar dengan Ciri coin!”
Fel bingung “Btw, Ciri point dapat dimana ya?”
Heplin menjawab “Aha pertanyaan menarik! Kamu bisa mendapatkan Ciri point dari menyelesaikan Quest!”
Dengan wajah sombongnya Fel berkata “Heh, berikan Questnya!”
Heplin menunjuk ke arah papan buletin.
Tanpa menjawab, Fel langsung meluncur ke arah papan buletin.
Heplin bergumam “Astaga bro… dia ini ketua mafia sekaligus CEO tapi kok kayak gaada auranya sama sekali ya?”
Alangkah terkejutnya Fel melihat papan buletin yang—