Cherreads

Chapter 14 - Pertaruhan 9

Dae yang berhasil menyerap energi hitam keunguan itu memiliki beberapa retakan berwarna hitam keunguan di wajah nya yang membuat nya seperti akan hancur

Semua orang melihat Dae yang memiliki sedikit retak memiliki pikiran yang sama yaitu 'Tubuhnya sudah mulai hancur'

Dae tidak menjelaskan apapun lagi dia lansung menghilangkan dan lansung menyerang kame yang membuat kame terpental sejauh 100 m setelah menyerang kame dia akan menyerang Sira namun gagal karena Sira di lindungi oleh pelisai yang terbuat dari besi meskipun bergitu pelisai dan Sira masih terpental menjauh

Dae sedikit terkejut tapi cukup senang karena berhasil di tangkis sambil melihat Tekno "kau cukup cepat bereaksi ya"

Tekno yang mendengar itu menjawab "tidak aku tidak mungkin bereaksi secepat itu aku hanya jaga jaga kame mungkin masih bisa bertahan karena kemampuan cahaya nya namun Sira tidak akan bertahan jika terkena serangan mu dalam wujud ini"

Dae merasa sedikit kecewa karena kekuatan Tekno namun ada sedikit kesenangan di akhir "jadi kau hanya memprediksi kemungkinan aku akan menyerang nya (Sira) ya kau pasti sangat berpengalaman dalam pertempuran"

Dae meskipun berbicara dengan Tekno dia terus menyerang nya dan Tekno membuat baju zirah besi untuk menahan nya

Di dalam pikiran Tekno dia sedikit waspada dengan serangan Dae yang sangat cepat hingga tidak bisa di lihat 'serangan nya sangat cepat dan insting ku menyuruh ku untuk jangan pernah terkena secara langsung serangan nya'

Kame yang berhasil bangkit dan melihat Sira di samping nya yang tertimpa perisai logam yang membuat nya khawatir dengan cepat mengangkat logam tersebut "Sira kau baik baik saja"

Sira yang berhasil bangkit karena perisai tersebut telah terangkat dari nya mendengar pertanyaan kame "aku baik baik saja hanya mengalami sedikit luka"

Sira mengigat saat Dae memukul pelisai tersebut telah meledam banyak kejutan dengan Menganti nya dengan partikel logam lain yang membuat dorong yang di hasilkan tidak terlalu melukai nya

Sira bertanya kepada kame "bagaimana dengan mu kau lansung terkena serangan nya apa kau tidak apa apa?"

Kame yang mendengar itu melihat tubuh nya tidak ada luka yang parah hanya luka kecil karena tidak yakin dia menggunakan kemampuan di matanya dalam wujud perempuan berambut kuning ini yang membuat nya terkejut

Sira yang melihat kame dengan wajah pusat khawatir "kame ada apa kenapa wajah mu pusat? Apakah ada efek yang berbahaya dari pukulan Dae?"

Kame kembali ke wajah normal mendengar pertanyaan Sira "ya untung saja kau tidak di terkena serangan lansung oleh Dae karena..."

Tekno sekarang mengetahui kenapa insting nya mengatakan tidak boleh terkena serangan Dae karena apapun yang terkena serangan atau menyentuh nya akan membuat kematian semangkin dekat atau Waktu hidup mereka berkurang dengan drastis seperti elemen logam yang dia miliki sekarang tinggal sedikit karena telah menghilang karena di gunakan sebagai baju zirah setiap kena serangan Dae partikel itu lenyap yang membuat nya harus Menganti nya menggunakan partikel logam yang baru

Dae melihat zilah Tekno yang tidak di perbaiki lagi akan langsung menyerang tempat yang tidak di perbaiki tersebut yang tepat di dadanya namun dia di pukul di wajah nya yang membuat mundur 5 m yang membuat Tekno berhasil selamat

Dae yang berhasil terpukul mundur melihat siapa yang menyerang nya dia melihat itu Koto meskipun dia melihat Koto dia tidak terlalu memberikan ancaman menurut nya karena koto lebih seperti pelisai abadi tanpa kekuatan serangan namun karena dia abadi kemampuan nya tidak membahayakan kannya itulah alasan kenapa dia melupakan nya

Dae yang merasa kesal "kenapa harus ada tipe 5 dalam pertarungan ini Mereka tidak hanya membosankan dalam pertarungan mereka jika tidak bisa di hancur kan" setelah berkata seperti itu dia lansung menyerang Koto yang tidak berdaya karena kecepatan nya yang membuat koto kehilangan tangan kanan yang terus mengeluarkan darah yang membuat nya sadar kelemahan keabadian Koto

Dae berkata dengan memegang tangan koto "jadi tipe 5 mu adalah keabadian yang membuat bisa hidup selama kau bisa menyambung kan semua bagian tubuh mu yang terluka jika lenyap tidak apa apa selama semua yang Masih ada ya bisa di sambung kan ya"

Koto yang mendengar itu sedikit bingung "aku tidak tahu apa yang kau katakan tapi aku akan menahan mu meskipun aku tidak bisa bergerak sekalipun"

Dae yang mendengar itu tersenyum licik dengan kecepatan nya dia memotong koto dan membuat tubuh nya ke tempat yang berbeda beda dengan pukulannya yang membutuhkan waktu yang lama bagi koto untuk menyatuh kembali

Dae melihat Tekno yang berhasil memperbaiki armor nya namun jika di lihat dia kesulitan bergerak karena setelah serangan Dae yang membuat banyak luka lamanya yang sudah sedikit sembuh terbuka lagi yang membuat tidak bisa bergerak

Tekno berbicara dalam hati 'sepertinya luka lama ku terbuka lagi'

Dae yang melihat bahwa Tekno yang tidak bisa bergerak tidak menunggu Tekno berbicara maupun sembuh dia langsung menghilang dan muncul di depan tekno untuk menyerang yang membuat armor yang baru di perbaiki terbuka di bahunya Dae melihat itu menyerang bahu yang terlihat tersebut dengan kekuatan penuh

Tekno yang sadar pukulan tersebut tidak mungkin di tahan dengan armor biasa mengorbankan semua armor nya menjadi armor bahu yang berhasil menahan pukulan tersebut namun lansung lenyap yang membuat Tekno tidak memiliki partikel logam lagi di sekitar nya

Dae yang melihat serang nya berhasil di tangkis lagi membuat nya sedikit kesal "astaga kau seperti lalat yang selalu bisa menghindari bahaya dengan sangat cepat ya namun kau tidak memiliki apapun lagi untuk menghindari bahaya"

Dae sambil mendekati Tekno dengan tangan seperti pisau itu adalah teknik yang membuat Koto terpotong potong karena dalam wujud ini tubuh nya adalah senjata terbaik

Tekno yang telah kehilangan armor nya berbicara dalam hati 'sepertinya aku akan mati bos'

More Chapters