Cherreads

Chapter 8 - Keteguhan Saat Dunia Menekan

Dunia sering menekan.

Ia menuntut lebih cepat, lebih banyak, lebih sempurna.

Ia menilai kesalahan lebih keras daripada menghargai keberanian.

Ia menekanmu untuk menyerah, menyesuaikan diri, atau memilih jalan yang lebih mudah—meski itu salah.

Di saat-saat seperti itu, mudah untuk goyah.

Mudah untuk menyerah pada tekanan.

Mudah untuk mengorbankan integritas hanya demi diterima atau diakui.

Mudah untuk melupakan kemanusiaanmu sendiri.

Tetapi keteguhan bukan tentang melawan dunia dengan keras.

Keteguhan adalah kemampuan untuk tetap teguh di tengah arus, tanpa kehilangan diri sendiri.

Ia lahir dari hati yang sadar bahwa prinsipmu lebih berharga daripada pujian sementara.

Ia lahir dari keberanian untuk memilih benar meski sepi, untuk tetap peduli meski dunia acuh, untuk tetap jujur meski semuanya bergerak salah.

Keteguhan bukan berarti sempurna.

Kamu akan jatuh.

Kamu akan ragu.

Kamu akan merasa lelah.

Tapi setiap kali kamu bangkit, setiap kali kamu memilih lagi, kamu sedang menegakkan fondasi perubahan yang diam-diam namun kuat.

Keteguhan itu menular, meski tidak selalu terlihat.

Ia memberi contoh, memberi inspirasi, bahkan tanpa suara.

Saat dunia menekanmu untuk menyerah, ingat: setiap pilihan untuk tetap teguh adalah sebuah kemenangan kecil.

Dan kemenangan kecil itulah yang, perlahan tapi pasti, membentuk dunia menjadi lebih manusiawi.

More Chapters