Bab 9: Keberatan Plot dan Kemarahan Sang Operator
[Kekuatan Otoritas dan Keheningan yang Mematikan]
Suara jeritan Mizuki dan sumpah serapah Sasuke lenyap ditelan plot hole yang diciptakan Kai. Di tengah puing-puing Klub Penelitian Ilmu Gaib, yang tersisa hanyalah keheningan absolut dan bau ozone yang menyengat.
Kai berdiri tegak, Pena Emas yang patah di satu tangan, dan kalung yang memancarkan cahaya ungu-kosmik di lehernya. Ia bukan lagi Kaito Arisawa yang canggung. Ia adalah The Author, dan ia baru saja menunjukkan otoritas yang melampaui logika dimensi.
Rias Gremory dan Akeno Himejima memandangnya. Ketakutan mereka bukan lagi takut pada musuh, melainkan takut pada ketidakpastian. Kekuatan Kai meniadakan aturan Iblis dan sihir mereka.
Rias: (Menghela napas dalam, suaranya dipenuhi ancaman yang dikendalikan) "Anda... Anda tidak menggunakan sihir. Anda tidak menggunakan Peerage. Kekuatan macam apa itu? Jawab saya, Penulis."
Kai menatap lurus ke mata Rias. "Itu adalah kekuatan yang membuat Anda menjadi Ratu. Kekuatan untuk menulis realitas."
Akeno: (Tersenyum dingin, kilatan petir masih ada di matanya) "Dan kau baru saja menggunakannya untuk menyerang wilayah kami dan memicu keretakan dimensi. Kami tidak peduli dengan musuh anehmu. Anda adalah ancaman sekarang."
Strategi Pembelaan dan Negosiasi
Kai tahu dia tidak bisa bertarung melawan Rias dan peerage-nya. Dia harus meyakinkan mereka, dan satu-satunya cara adalah mengungkapkan kebenaran pahit tentang takdir mereka.
Kai: "Anda benar, saya adalah ancaman. Tapi ancaman bagi Operator System yang membuat Anda berdua—Ratu Iblis dan Priestess Petir—jatuh cinta pada seorang Pervert rendahan hanya demi Energi Harem Plot! Kalian hanyalah karakter yang diprogram untuk klise!"
Rias tersentak, wajahnya pucat pasi. Tuduhan ini adalah racun yang merusak semua fondasi kepercayaan dirinya.
Rias: "Bohong! Issei... dia memiliki kebaikan..."
Kai: "Kebaikan yang dituliskan! Lihatlah Koneko-chan! Mengapa dia harus menyembunyikan kekuatan Nekoshou-nya begitu lama? Drama yang tidak perlu! Semua penderitaan Anda adalah bahan bakar bagi pena Operator!"
Koneko Toujou gemetar. Ia tidak bisa melawan logika itu. Itu adalah plot hole yang selalu ia rasakan.
Kai: (Menunjuk ke kalung bercahaya di lehernya) "Saya menghancurkan Pena Emas itu, Rias. Alat tulis yang membuat Anda patuh pada script. Sekarang, untuk pertama kalinya, Anda bebas memilih ending. Pilihan Anda: membantu saya menghancurkan Operator, atau membunuh saya dan menjadi budak System lagi."
Reaksi Operator: Intervensi Langsung
Rias masih berjuang dengan pilihan yang menghancurkan itu, tetapi alam semesta tidak menunggu.
Tiba-tiba, udara di ruangan itu menjadi sangat berat. Suhu turun drastis, dan seluruh Interface[The Author System] Kai berubah menjadi merah darah.
[OPERATOR ALERT: ANCAMAN PLOT DI LEVEL KOSMIK. OPERATOR MENGAKTIFKAN 'ANTI-VIRUS PROTOCOL'.]
Bukan System yang berbicara, tetapi suara yang dalam, serak, dan penuh kemarahan yang bergema di kepala Kai, seperti suara seorang Narator yang kehilangan kesabaran.
Suara Operator:"KAU BERANI, VIRUS PLOT! KAU MENGHANCURKAN ALAT KERJA-KU! SELURUH REALITAS INI ADALAH KARYA SENI-KU! KAU AKAN KUHAPUS!"
Gelombang energi kuat, bukan chakra atau Iblis, tetapi Energi Fiksi Murni, menghantam Klub Penelitian Ilmu Gaib. Lantai bergetar, dan dari dinding, muncul Retakan Dimensi baru.
Ryan (Proyeksi, Panik):"Kai, ini Operator! Dia mencoba menghapusmu dari plot! Kekuatanmu tidak stabil! Pergi!"
Manifestasi Anti-Virus: Tokoh Bayangan
Dari retakan dimensi yang muncul, muncullah tiga sosok. Mereka tidak memiliki aura Iblis atau chakra, tetapi memiliki energi yang terasa seperti kode yang dipaksakan.
[Gambar Titan Kolosal]: Manifestasi dari Anti-PlotAttack on Titan. Titan itu tidak memiliki kulit, tetapi terlihat seperti jaringan coding yang membara.
[Gambar Kapten Laut]: Sosok Marine Captain yang tampak sangat Generic (klise), manifestasi dari Anti-PlotOne Piece. Wajahnya kosong, hanya dipenuhi angka 1 dan 0.
[Gambar Gadis Pelajar Polos]: Manifestasi dari Anti-PlotPlot Romantis yang klise. Wajahnya cantik tanpa cacat, tetapi matanya dingin dan memegang katana.
Kai: "Mereka adalah Anti-Plot!System mengirimkan manifestasi dari plot hole untuk menghapusku!"
Titan Kolosal yang terbuat dari coding itu mengayunkan tinjunya ke arah Kai.
Aliansi Paksa: Iblis dan Penulis
Rias tahu bahwa ancaman ini melampaui aturan Iblis. Entitas-entitas ini tidak terdaftar di daftar musuh Surga atau Neraka.
Rias: (Berteriak kepada Akeno) "Akeno! Lindungi Koneko dan Issei! Kita harus percaya padanya... untuk saat ini!"
Rias: (Berlari ke sisi Kai) "Penulis! Jika Anda ingin kami membantu, berikan saya kebenaran! Buktikan Anda bisa mengubah nasib kami!"
Kai: "Baiklah! Kita akan mengedit realitas ini sebentar!"
Kai menggunakan Authority of Origin (Lvl 1) yang baru ia dapatkan. Ia tidak mengedit masa lalu, tetapi logika pertempuran saat ini.
Kai: "Rias, fokuskan Destruction Energy Anda. Targetkan Gadis Pelajar Polos itu. Dia adalah kelemahan logika di dunia ini!"
Rias: "Kenapa dia?"
Kai: (Melihat Gadis Pelajar Polos) "Karena di dunia High School DxD, Polos dan Kekuatan Tersembunyi adalah klise terbesar! Hancurkan klise itu!"
Aksi Meta: Menghancurkan Klise
Rias mempercayai naluri Kai. Ia menembakkan Destruction Energy terkuatnya ke arah Gadis Pelajar Polos.
Gadis itu tidak bergerak. Dia hanya tersenyum dingin dan mengangkat katananya untuk menangkis.
Kai: (Menggunakan Otoritas) [EDIT LOGIC: GADIS PELAJAR POLOS KINI HANYA MEMILIKI 1% KEKUATAN PADA SCENE INI.]
Seketika, katananya hancur. Gadis Pelajar Polos itu berteriak kesakitan, dan tubuh coding-nya meledak menjadi ribuan error code.
[ANTI-PLOT ROMANTIS HANCUR. PLOT ENERGY DITERIMA: 50 PS.]
Titan Kolosal dan Kapten Laut Generic itu terhenti, coding mereka mulai retak karena logika mereka terganggu.
Akeno: "Luar biasa! Kita melumpuhkan mereka!"
Kai: (Terengah-engah, kekuatan Otoritas menghabiskan energinya) "Ini tidak cukup. Operator kini tahu saya ada di sini. Saya harus kabur dan membiarkan mereka menghadapi kekacauan ini!"
Cliffhanger dan Rencana Pelarian
Kai berbalik ke Retakan Dimensi (Weak Point System) yang baru saja dibombardir Sasuke. Retakan itu masih stabil.
Kai: "Rias, saya harus pergi. Saya akan kembali dan membebaskan Anda dari script! Tugas Anda: Lindungi Weak Point ini dari Operator dan Iblis lainnya. Jangan biarkan siapa pun menyentuhnya!"
Rias: (Mengangguk, matanya kini penuh tekad baru yang dingin) "Baik. Saya percaya Anda, Penulis."
Kai melompat ke retakan dimensi.
Rias: (Berteriak kepada anggota peerage-nya) "Kita bersiap! Pertarungan sesungguhnya baru saja dimulai! Kita bukan lagi bidak, kita adalah penjaga pintu realitas!"
[TRANSFERRED: VOID KOSMIK.]
Kai ambruk di lantai Void, kelelahan. Tapi ia berhasil. Ia mendapatkan 50 Power Stone!
[SYSTEM WARNING: LOKASI OPERATOR TERDETEKSI. BERADA DI JANTUNG 'PLOT ORISINAL' PENGARANG.]
Kai tersentak. Plot Orisinalnya? Itu adalah novel CEO Romantis yang ia korbankan!
Ryan (Proyeksi, ketakutan):"Kai, jangan! Dia menunggumu di sana! Dia pasti menulis dirinya sendiri ke dalam plot yang kau korbankan!"
Kai: "Aku harus pergi, Ryan. Jika Operator adalah Penulis, dia akan bersembunyi di dalam mahakarya yang ia ciptakan sendiri."