Cherreads

Chapter 9 - Bab 10. inti operator

Catatan Penulis (Author's Note).

​"Menurut kalian, apakah aliansi dengan Rias Gremory ini adalah ide bagus? Apakah Sasuke dan Mizuki akan kembali di Bab 11?"

​Berikan Hadiah Kecil: tambahan (Bonus Chapter) jika Saya mendapatkan 10 komentar untuk bab tertentu.

​pembaca diharap mengoreksi Saya, dan itu tetap engagement!

​ Bab 10: Inti Operator dan Kebenaran yang Terkorbankan

​[Void yang Sakit dan Keputusan Terakhir]

​Kai terhuyung di Void Kosmik. Lantai kaca yang biasanya hitam kini retak dan memancarkan cahaya ungu-hitam dari retakan yang diciptakan Sasuke dan Mizuki. Udara terasa berat, dan System Interface berkedip-kedip.

​[The Author System]:Void Kosmik mengalami Destabilisasi. Operator terkunci di dimensi Plot Orisinal yang terkorbankan. Peringatan: Akses ke dimensi tersebut adalah perjalanan satu arah.

​Kai kini memiliki 50 Power Stone. Ia bisa membeli Skill baru, tetapi ia tahu tidak ada Skill yang bisa membantunya melawan Operator.

​Kai (Internal Monologue):Inilah saatnya. Aku menghancurkan Pena Emasnya, dan kini ia bersembunyi di satu-satunya tempat yang ia anggap aman—mahakarya yang ia ciptakan sendiri, Plot Orisinalku.

​Ryan (Proyeksi, wajahnya tampak buram):"Kai, jangan pergi! Aku merasakan energi Operator! Dia bukan hanya penulis, dia adalah... pemakan plot! Dia akan menggunakan semua yang kau tulis, bahkan harapanmu, untuk menghapusmu!"

​Pengakuan dan Pembalasan (The CEO's Mistake)

​Kai menoleh ke proyeksi Ryan. Wajah CEO itu menunjukkan kekhawatiran yang tulus.

​Kai: "Ryan. Sebelum aku pergi. Aku harus jujur. The CEO's Mistake... novel itu adalah plot yang kubuat dari pengalamanku sendiri. Karaktermu, Ryan—CEO yang dingin tapi kesepian—itu adalah refleksi dari diriku saat pertama kali aku mulai menulis."

​Ryan terkejut. "Kau... menulis kami dari dirimu sendiri?"

​Kai: "Ya. Dan itulah sebabnya Operator bersembunyi di sana. Dia tahu aku tidak akan berani menghancurkan cerita yang mencerminkan jiwaku sendiri."

​Kai mengeluarkan Pena Emas yang hancur. "Aku tidak bisa mengembalikan ceritamu, Ryan. Tapi aku bisa memberikanmu ending yang kupilihkan."

​Kai mengambil serpihan Pena Emas, yang terasa seperti kristal. Ia menusukkannya ke jantung proyeksi Ryan.

​Ryan: (Menarik napas, tanpa rasa sakit, hanya kedamaian) "Apa yang kau lakukan?"

​Kai: "Aku menanamkan serpihan Authority of Origin di hatimu. Jika aku gagal, Operator akan menyerap plotmu sepenuhnya. Tapi sekarang, kau akan menjadi Bomb Plot."

​Ryan: (Tersenyum, senyum tulus yang tidak pernah Kai tuliskan) "Tujuan baru. Aku suka itu. Pergilah, Penulis. Aku akan menahan Operator jika dia mencoba melarikan diri."

​Proyeksi Ryan menghilang, digantikan oleh cahaya kecil yang berdenyut, menjadi semacam kompas di Void.

​Melompat ke Mahakarya yang Hilang

​Kai kini berdiri di Retakan Dimensi yang tersisa. Tidak ada lagi Jump Protocol yang mewah. Hanya glitch dimensi yang berbahaya.

​Kai (Final Monologue):Aku meninggalkan Iblis di dunia kacau, meninggalkan Sasuke dan Mizuki di lubang dimensi, dan aku mengirim refleksi diriku sendiri ke medan perang. Aku sudah menjadi Villain dari cerita ini. Sekarang, mari kita hadapi Penulis aslinya.

​[JUMP PROTOCOL INITIATED: DIMENSI PLOT ORISINAL TERKORBANKAN.]

​Transmigrasi ke Kantor CEO

​Kai jatuh ke lantai yang terbuat dari marmer dingin, di sebuah kantor mewah dengan pemandangan kota yang berkilauan. Ini adalah set utama dari novel The CEO's Mistake.

​[TRANSFERRED: DIMENSI PLOT RESIDUAL.]

[SYSTEM WARNING: SINYAL OPERATOR KUAT. LOKASI: RUANGAN INI.]

​Kantor itu kosong, kecuali meja yang terbuat dari kayu mahogany mahal dan sebuah kursi eksekutif yang membelakangi Kai.

​Suara Operator: (Terdengar dari kursi, sinis dan ramah) "Selamat datang, Penulis amatir. Aku tahu kau akan datang. Tidak ada penulis yang bisa melepaskan diri dari 'mahakarya' pertamanya."

​Kursi itu berputar perlahan. Di sana duduk seorang pria paruh baya, rapi, dengan mata yang tampak lelah namun tajam. Di tangannya, ia memegang sebuah buku yang identik dengan buku yang dilihat Ryan di memorinya.

​"Kau adalah Operator System?" tanya Kai, mencengkeram kalungnya.

​Operator: "Aku adalah The Editor. Aku adalah orang yang mengambil plot mentah kalian—penulis kecil yang naif—dan mengubahnya menjadi Energi Fiksi Murni. Sasuke, Luffy, Rias... mereka semua adalah koin yang kuambil dari genre klise."

​Pertarungan Kata-Kata dan Energi Fiksi

​Operator berdiri. "Aku suka plot yang kau korbankan ini, Kaito. Penuh potensi kesedihan. Sangat lezat."

​Operator: (Menunjuk ke buku) "Aku akan menunjukkan padamu keahlian penulis yang sebenarnya."

​Operator membalik halaman di buku itu.

​Operator: "Aku melihat masa depanmu, Kai. Kau akan mengalami Kebuntuan Penulis (Writer's Block) yang masif. Kau tidak akan bisa menulis bab berikutnya!"

​Seketika, Kai merasakan kekosongan yang dingin di kepalanya. Semua ide plot, semua dialog, semua gocekan yang telah ia rencanakan untuk Bab 10, lenyap.

​[PENGARANG MENGALAMI PENA KEBUNTUAN PARAH. KEMAMPUAN MENGEDIT PLOT: DINONAKTIFKAN.]

​"Sial!" teriak Kai. Operator menggunakan buku itu untuk mengaktifkan System dari dalam!

​Operator: "Kau tidak bisa melawanku tanpa kata-kata, Kai. Kau hanyalah Penulis yang kehilangan kuasanya. Sekarang, saatnya aku menulis ending mu."

​Operator membalik halaman baru.

​Operator: "Di sini tertulis: Kaito Arisawa, Sang Penulis, Terhapus dari Semua Plot dan Memori."

​Gocekan Puncak: The Real Weak Point

​Tepat saat kata-kata itu bersinar di buku, Kai merasakan kilatan cahaya dari dalam dirinya—serpihan Authority of Origin yang ia tanamkan pada Ryan.

​Ryan (Suara Internal, jernih):"Aku sudah memberitahumu, Kai! Weak Point-nya ada di tempat yang paling klise! Bukan di buku itu, tapi di diri Operator!"

​Kai menyadari: Operator itu terlalu percaya diri dengan bukunya, tetapi lupa bahwa penulis yang sesungguhnya harus menulis dirinya sendiri ke dalam cerita.

​Kai menatap Operator. "Kau salah, Editor. Mahakaryamu bukanlah buku itu. Mahakaryamu adalah kebencianmu pada penulis sepertiku!"

​Kai menggunakan Authority of Origin yang tersisa di kalungnya, menargetkan Operator, bukan buku itu.

​Kai:[EDIT ORIGIN: KEBENCIAN OPERATOR PADA PLOT KLISE KINI BERUBAH MENJADI RASA CINTA YANG MURNI.]

​Logika Operator hancur. Wajahnya yang kejam berubah menjadi ekspresi kaget, lalu senyum konyol.

​Operator: "Cinta? Oh, betapa manisnya ending ini! Aku mencintai semua penulis! Aku tidak bisa menghapus mereka!"

​Operator menjatuhkan bukunya, kini dipenuhi dengan kegembiraan yang naif.

​Kai mengambil buku itu. Operator telah dilumpuhkan.

​Kai (Monolog):Aku baru saja menulis ulang jiwa orang lain. Aku telah menjadi Iblis yang kuhindari.

​[MISSION COMPLETE. OPERATOR DINONAKTIFKAN. VOID KOSMIK STABIL.]

​[REWARD: PENGARANG MENDAPATKAN KONTROL PENUH ATAS THE AUTHOR SYSTEM.]

​Kai kini memegang buku itu, yang merupakan System Server. Dia adalah Operator yang baru.

​[

More Chapters