Cherreads

Chapter 15 - Bab16. Taktik penulis.

​Manipulasi Pertanyaan: Kai mengubah pertanyaan Luffy menjadi pertanyaan meta.

​Ancaman Logis: Kai menggunakan keahlian navigasinya untuk membuat Luffy membutuhkan dia.

​Memperkenalkan Sekutu Meta: Kedatangan Rias di Void yang diatur Kai.

Bab 16: Taktik Penulis dan Harga Sebuah Kepercayaan

​[Di Bawah Ancaman Kapten]

​Sunny Go, Grand Line.

​Kai Arisawa berdiri di dek, berhadapan langsung dengan Monkey D. Luffy. Mata Luffy yang biasanya riang kini tajam, memancarkan aura Kapten yang penuh otoritas. Seluruh kru, termasuk Zoro dan Sanji, menyaksikan dari jauh.

​Luffy: "Navigator. Kau berbohong. Ada yang lebih dari sekadar plot hole yang memalukan. Kau bersembunyi. Kau mengubah angin... dan kau takut pada wanita cantik."

​Luffy: "Kau harus jujur. Siapa kau? Dan kenapa kau membawa rahasia itu ke kapalku? Aku memberimu 24 jam. Jika kau tidak mengatakan kebenaran tentang dirimu, Aku akan menendangmu dari kapal."

​Kai merasakan denyutan panik, tetapi Plot Hole Scanner di kepalanya segera memberinya cheat sheet untuk menjawab pertanyaan Luffy.

​[PLOT HOLE SCANNER: MENGANALISIS PERTANYAAN LUFFY. TITIK KELEMAHAN: LUFFY HANYA PERCAYA PADA ORANG YANG MEMILIKI MIMPI BESAR DAN BERMANFAAT BAGI KAPAL.]

​Kai harus menggunakan logika Plot untuk mengalahkan emosi Kapten.

​Kai: (Menghela napas, nadanya berubah serius, tetapi misterius) "Kapten. Apakah Anda yakin Anda ingin tahu 'siapa saya'? Jika saya memberi tahu Anda kebenaran, petualangan Anda akan berakhir di sini."

​Luffy terdiam. Matanya bergetar.

​Luffy: "Mengapa?"

​Kai: "Karena saya adalah seseorang yang tahu bagaimana alur cerita ini harus berakhir. Jika saya memberi tahu Anda, seluruh keajaiban, tantangan, dan kejutan di depan... akan lenyap. Anda akan tahu setiap langkah, setiap musuh yang akan Anda kalahkan, dan setiap Nakama yang akan Anda temui."

​Kai menyuntikkan sedikit meta-awareness yang terkontrol ke dalam pikiran Luffy.

​Luffy: (Mencengkeram topinya, tampak sangat terganggu) "Aku... aku tidak ingin tahu. Aku hanya ingin bebas."

​Kai: "Tepat. Untuk tetap bebas, Anda tidak boleh tahu 'siapa saya'. Anda hanya perlu tahu apa yang bisa saya lakukan untuk kebebasan Anda."

​Pertarungan Kepercayaan dan Ancaman Cuaca

​Kai memanfaatkan jeda psikologis itu untuk membalikkan pacing menjadi action yang mendesak.

​Kai:[PLOT HOLE SCANNER: MENGANALISIS ANOMALI LINGKUNGAN. OPERATOR KEDUA MENANAM 'PLASTIC PLOT TRAP' DI PULAU BERIKUTNYA. PULAU ITU ADALAH MARKAS ANCAMAN YANG SANGAT KLICHE.]

​Kai: (Wajahnya kembali dingin dan profesional) "Lupakan saya, Kapten. Fokuslah pada ancaman di depan."

​Kai menunjuk ke peta Nami, yang tampak normal.

​Kai: "Pulau berikutnya, Pulau El Dorado—pulau harta karun yang dikelilingi kabut. Itu adalah jebakan. Di sana, Anda akan menemukan musuh yang sangat klise, yang kekuatannya adalah membuat semua orang bahagia dan tidak ingin bertarung."

​Nami: "Kaito, apa yang kau bicarakan? Pulau itu adalah tempat istirahat yang sempurna di peta!"

​Kai: "Itulah jebakannya, Nami. Operator Kedua tahu bahwa Anda semua lelah. Dia menciptakan Plot Hole Kebahagiaan Klise untuk membuat Anda semua berhenti berpetualang dan pensiun."

​Luffy menyeringai, api petualangan kembali ke matanya. Dia suka tantangan yang tidak masuk akal.

​Luffy: "Musuh yang membuat kita bahagia dan tidak mau bertarung? SHISHISHI! Kedengarannya menarik! Ayo kita buktikan, Navigator!"

​Kai berhasil. Dia membeli waktu 24 jam dengan mengalihkan perhatian Luffy ke tantangan yang tidak logis.

​Rias Gremory: Sekutu Operator

​Malam itu, saat semua kru tidur, Kai duduk di dalam observatorium kapal. Dia menutup matanya, memfokuskan Authority untuk berteleportasi ke Void sebagai Proyeksi Kesadaran.

​Void Kosmik.

​Rias Gremory kini berdiri di Void Kai. Dia tidak lagi mengenakan seragam sekolah, tetapi pakaian Iblis yang elegan, memancarkan aura kekuatan dan kecerdasan yang tajam. Di sampingnya, mengambang Buku System yang ditinggalkan Kai.

​Rias: "Dimensi ini... terasa sangat murni. Kau benar-benar Operator yang baru."

​Kai (Proyeksi): "Selamat datang, Rias. Kau adalah orang yang paling kubutuhkan. Kau adalah Ratu Iblis yang bebas dari plot romantis klise. Kau adalah logika murni."

​Tepat di seberang mereka, berdiri Operator Kedua, membawa papan tulisnya. Wajahnya dingin, tetapi dia terkejut melihat Rias.

​Operator Kedua: "Siapa wanita ini? Dia bukan dari plot yang kuawasi. Dia memiliki energi yang tidak stabil!"

​Rias: "Aku adalah Ratu Iblis dari dimensi yang diselamatkan oleh Penulis ini. Kau menyebutku tidak stabil? Aku menyebut diriku kebebasan. Dan aku di sini untuk memastikan dia tidak jatuh ke dalam plot klise-mu."

​Negosiasi Tiga Pihak: Batasan Fiksi

​Pertemuan itu dimulai. Ini adalah pertarungan logis yang intens.

​Operator Kedua: "Kaito Arisawa, lepaskan Buku System. Aku akan menghapus program cintamu pada Nico Robin dan mengembalikanmu ke Void dengan damai."

​Kai (Proyeksi): "Dan membiarkanmu mengubah semua fiksi menjadi novel romantis yang memuakkan? Tidak. Aku akan menghapus plot pribadimu, Editor."

​Rias: (Melangkah maju, menggunakan aura Destruction yang dingin) "Tidak ada yang akan menghapus plot siapa pun. Ini adalah negosiasi. Operator Kedua, kau ingin System karena kau percaya kau bisa menyempurnakan fiksi. Benar?"

​Operator Kedua: "Tentu. Aku akan menghapus semua filler konyol dan semua kebodohan yang tidak logis."

​Rias: "Tapi kau menanamkan plot romantis yang sangat klise pada Penulis ini. Itu kontradiksi. Jika kau ingin kesempurnaan, kau harus membiarkan kami melepaskan plot klise yang kau tanamkan pada Kai."

​Rias menyerang dengan logika yang sempurna. Operator Kedua terpojok.

​Operator Kedua: (Menggerutu) "Baiklah. Aku akan menghapus 50% program cintanya pada Nico Robin. Tapi sebagai gantinya, dia harus berjanji: Tidak boleh lagi ada intervensi di dunia High School DxD."

​Kai: "Aku terima. Rias sudah bebas, dan itu sudah cukup."

​[PERJANJIAN PLOT DISEPAKATI. PROGRAM CINTA PADA ROBIN DITURUNKAN KE 30%. ANCAMAN FISIK OLEH KAI KE DUNIA HIGH SCHOOL DXD DINONAKTIFKAN.]

​ Operator Kedua Menyelinap Masuk

​Kai merasakan beban emosionalnya pada Robin berkurang. Dia kini bisa berpikir lebih jernih.

​Kai: "Rias, terima kasih. Sekarang kembalilah. Aku harus menghadapi Plot Hole Kebahagiaan Klise itu."

​Rias tersenyum. "Ingat, Penulis. Aku akan mengawasimu dari Void. Aku akan menjadi Asisten Operasional logismu."

​Rias kembali ke dimensinya. Proyeksi Kai segera kembali ke Sunny Go.

​Namun, di Void, Operator Kedua tidak pergi. Dia tersenyum pada Buku System yang kosong.

​Operator Kedua: (Berbisik, licik) "Dia pikir aku hanya menyerang Kapten. Dia lupa tentang Navigator."

​Operator Kedua mengarahkan stylus-nya ke plot lineNami.

​Operator Kedua:[EDIT PLOT: TINGKATKAN KECURIGAAN NAMI PADA KAI ARISAWA KE TINGKAT MAKSIMAL. BUAT DIA MENGHUBUNGI MARKAS ANCAMAN DI PULAU EL DORADO SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN KLASIK.]

​Di kapal Sunny Go, Nami, yang sedang tidur, tiba-tiba terbangun dengan mata lebar, dipenuhi kecurigaan.

​Nami (Internal Thought):Kaito tahu terlalu banyak tentang peta. Aku harus menghubungi angkatan laut di pulau berikutnya sebelum dia menghancurkan kapal kita!

​Kai tidak menyadari bahwa ia baru saja menciptakan ancaman terbesar di kapal: Kecurigaan yang logis dari Navigator yang sebenarnya!

More Chapters